Tipe Data, Identifier, Variabel dan Konstanta Dalam Pemrograman Bahasa C

Baca Juga

Setelah mengetahui apa itu bahasa C pada artikel Pengenalan Pemrogaman C, selanjutnya Kita belajar Tipe Data, Identifier, Variabel dan Konstanta Dalam Pemrogaman Bahasa C. Semua itu akan Saya bahas pada artikel ini.

1. Tipe Data

Tipe Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Perbedaan tipe data konstanta dan variabel adalah Konstanta menyatakan nilai yang tetap sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat diubah ubah.

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer.Berdasarkan jenis/tipenya, tipe data dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar.

1. Bilangan bulat (integer) : short int, long int, signed int, unsigned int. Tipe data int digunakan untuk nilai integer/numerik/angka/bilangan bulat. 
2. Bilangan real presisi-tunggal : float. Tipe data float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung bilangan-bilangan riil. Float digunakan untuk bilangan desimal.
3. Bilangan real presisi ganda : double. Tipe data double sama dengan float, bedanya float menampung data dalam skala kecil sedangkan double dalam sekala besar.
4. Karakter : char. Tipe data char digunakan untuk karakter. Satu variabel bertiper char hanya mampu menampung 1 buah karakter.
5. Tak bertipe : void

Untuk tipe data char, int, float dan double maka ukuran memori yang diperlukan serta rangenya sebagai berikut :

Tabel Ukuran Memori Tipe Data

Tipe	Total Bit	Kawasan	Keterangan
char	8	-128 s/d 127	karakter
int	32	-2147483648	bilangan integer
float	32	1.7E-38 s/d 3.4E+38	bilangan real presisi-tunggal
double	64	2.2E-308 s/d 1.7E+308	bilangan real presisi-ganda

Untuk tipe data short int, long int, signed int dan unsigned int, maka ukuran memori yang diperlukan serta rangenya sebagai berikut :

Tabel Ukuran Memori Tipe Data Int

Tipe	Total Bit	Kawasan	Keterangan
short int	16	-32768 s/d 32767	short integer
long int	32	-2147483648 s/d 2147483647	long integer
signed int	32	-2147483648 s/d 2147483647	biasa disingkat dengan int
unsigned int	32	0 s/d 4294967295	bilangan int tak bertanda

Ukuran dan kawasan dari masing masing tipe data adalah bergantung pada jenis mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda dengan mesin 32 bit).

2. Identifier

Identifier adalah suatu nama yang diciptakan oleh program untuk memberikan nama pada variabel, fungsi, dan class. Indentifier juga sebagai pembeda antara sesamanya. Berikut aturan pendefinisian identifier.

1. Identifier harus diawali dengan huruf (A - Z, a - z) atau karakter garis bawah ( _ ).
2. Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0 - 9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
3. Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap berarti.
4. Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti int, if, while dan sebagainya.

3. Variabel

Mendeklarasikan Variabel

Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan
menentukan jenis/tipe data yang bisa disimpan di dalamnya.

Bentuk umum deklarasi variabel          tipe daftar-variabel;

Pada pendeklarasian varibel, daftar variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh:

int bil;
float luas, radius, keliling;
char kode, huruf;

Menginisialisasi Variabel

Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal (inisialisasi). Contoh :

int bil, total;
bil = 10;
total = 0;

Dua pernyataan di atas sebenarnya dapat disingkat melalui pendeklarasian yang disertai penugasan nilai, sebagai berikut :

int bil = 10, total=0;

Cara seperti ini banyak dipakai dalam program C, di samping menghemat penulisan pernyataan, juga lebih memberikan kejelasan, khususnya untuk variabel yang perlu diberi nilai awal (diinisialisasi) seperti total yang dijadikan sebagai variabel penampung.


4. Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing. Pendefinisian konstanta menggunakan preprocesor directive #define , dengan diakhiri dengan titik koma.

Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengantanda petik tunggal, contohnya :

#define HRF ‘A’

Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung bagian pecahan, contohnya :

#define MAX 10

Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).

#define PHI 3.14f
#define NILAI 8.75

 Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“), contohnya :

#define KALIMAT “Pemrograman Dasar C”

---

Terima kasih sudah membaca artikel Tipe Data, Identifier, Variabel dan Konstanta Dalam Pemrogaman Bahasa C. Jika ada yang kurang paham bisa ditanyakan di kolom komentar. Semoga bermanfaat :)

Author : Alfian Wibowo

"Setiap teknologi memiliki resiko yang dapat menghancurkan kehidupan. Tapi kita juga memerlukan teknologi tersebut untuk membangun kehidupan yang lebih baik."

Related Posts