Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam pemrograman. Pada semua bahasa pemrograman, proses perulangan ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop.
Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.
Pada pemrograman proses perulangan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
1. Perulangan yang sudah di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan.
2. Perulangan yang belum di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan. Dalam hal ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a) kondisi perulangan diperiksa diawal perulangan.
b) kondisi perulangan diperiksa diakhir perulangan.
Dalam pemrograman C, perulangan diimplementasikan dengan salah satu bentuk pernyataan sbb :
- pernyataan for
- pernyataan while
- pernyataan do while
Bentuk pernyataan for
for (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3)
pernyataan;
ekspresi1 : initial value, digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop.
ekspresi2 : continue condition, dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
ekspresi3 : dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Ketiga ekspresi dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Dalam hal ini pernyataan bisa berupa tunggal maupun jamak.
Jika berbentuk jamak, maka pernyataan tersebut harus diletakkan di antara kurung kurawal buka ({) dan kurung kurawal tutup (}).
for(ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3) {
pernyataan;
pernyataan;
...
...
...
}
Diagram Alir Perulangan For |
#include <stdio.h>
main(){
int bilangan;
for(bilangan = 20; bilangan <= 100; bilangan += 20)
printf("%d\n", bilangan);
}
Output :
bilangan += 20
Pada contoh yang melibatkan pernyataan for di atas, kenaikan variabel pengendali loop berupa nilai positif. Sebenarnya kenaikan terhadap variabel pengendali loop bisa diatur bernilai negatif.
#include <stdio.h>
main(){
int bilangan;
for (bilangan = 100; bilangan >= 20; bilangan -= 20)
printf("%d\n", bilangan);
}
Kadang-kadang dijumpai adanya pernyataan for yang tidak mengandung bagian ungkapan yang lengkap (beberapa ungkapan dikosongkan). Dengan cara ini, pernyataan
for (bilangan = 20; bilangan <= 100; bilangan += 20)
printf(“%d\n”, bilangan);
dapat ditulis menjadi : bilangan = 20; /* inisialisasi di luar for */
for ( ; bilangan <= 100; ) {
printf(“%d\n”, bilangan);
bilangan += 20;
}
Pengosongan ini juga dilakukan pada ungkapan yang biasa dipakai untuk menaikkan nilai variabel pengendali loop. Sebagai gantinya, di dalam tubuh loop diberikan pernyataan untuk menaikkan nilai variabel pengendali loop, yaitu berupabilangan += 20;
Ungkapan yang tidak dihilangkan berupa bilangan <=100. Ungkapan ini tetap disertakan karena dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
Sesungguhnya ungkapan yang dipakai sebagai kondisi keluar dari loop juga bisa dihilangkan, sehingga bentuknya menjadi
for (;;)
pernyataan
Suatu pertanyaan mungkin timbul “Lalu bagaimana caranya kalau ingin keluar dari loop pada bentuk di atas?”. Caranya adalah dengan menggunakan pernyataan yang dirancang khusus untuk keluar dari loop. Mengenai hal ini Anda dapat membaca artikel berikut Penggunaan Break Continue Exit Dan Nested Loop Pemrograman Bahasa C.
Perulangan While
Perulangan yang sudah diketahui berapa kali akan dijalankan, maka sebaiknya menggunakan perulangan for. Sedangkan yang belum diketahui berapakali akan diulangi maka dapat menggunakan while atau do-while.
pernyataan
Suatu pertanyaan mungkin timbul “Lalu bagaimana caranya kalau ingin keluar dari loop pada bentuk di atas?”. Caranya adalah dengan menggunakan pernyataan yang dirancang khusus untuk keluar dari loop. Mengenai hal ini Anda dapat membaca artikel berikut Penggunaan Break Continue Exit Dan Nested Loop Pemrograman Bahasa C.
Perulangan While
Pada pernyataan while, pemeriksaan terhadap loop dilakukan di bagian awal (sebelum tubuh loop). Pernyataan while akan diulangi terus selama kondisi bernilai benar, atau diulangi selama kondisinya benar, jika kondisinya salah maka perulangan (loop) dianggap selesai.
Formatnya :
while(kondisi) {
pernyataan;
}
Di dalam tubuh perulangan while sebuah pernyataan harus mengubah nilai kondisi untuk dapat keluar dari loop.
Formatnya :
while(kondisi) {
pernyataan;
}
Di dalam tubuh perulangan while sebuah pernyataan harus mengubah nilai kondisi untuk dapat keluar dari loop.
Diagram Alir Perulangan While |
Contoh Program :
#include <stdio.h>
main(){
int bilangan;
while (bilangan <=100){
printf("%d\n", bilangan);
bilangan += 20;
}
}
Output :
Perulangan Do While
do {
pernyataan;
} while(kondisi);
pernyataan;
} while(kondisi);
Bedanya, perulangan ini dieksekusi setidaknya satu kali.
Diagram Alir Perulangan Do While |
Contoh Program :
#include <stdio.h>
main(){
int bilangan;
do{
printf("%d\n", bilangan);
bilangan += 20;
} while (bilangan <=100);
}
Output :
Jika tidak bisa ditentukan berapa banyak perulangannya, tapi diketahui kondisi untuk menghentikan loopnya sebaiknya gunakan while atau do while.
- While, pengecekan kondisi dilakukan di AWAL. Ada kemungkinan body loop tidak akan pernah dilakukan sama sekali (0 kali)
- Do While pengecekan kondisi dilakukan di AKHIR. Minimal body loop akan dieksekusi satu kali.
Demikian artikel tentang Proses Perulangan (for, while, do while) Pemrograman Bahasa C. Semoga bermanfaat :)
Ketentuan Komentar !!!
------------------------------
1. Komentar sesuai dengan artikel di atas
2. Komentar SPAM otomatis di blokir dan tidak akan dimunculkan
3. Komentar meninggalkan link aktif otomatis terhapus
4. Berkomentar dengan etika
Terima kasih atas komentarnya, semoga postingan di atas bermanfaat :)